Candi jago Malang merupakan candi yang berada dikawasan Kota Malang, tepatnya berada di Dusun Jago daerah Tumpang, kabupaten Malang. Banyak sekali para pengunjung pada saat liburan ataupun hari-hari biasa datang ke tempat ini untuk menikmati objek wisata yang berada di kawasan Kota Malang ini. Selain itu Candi Jago ini berada dikawasan dataran tinggi dengan udara yang sejuk. Candi Jago Malang berjarak sekitar 22km dari Kota Malang, untuk berkunjung ke tempat ini sangatlah mudah sekali karena Candi Jago Malang berada di tempat yang cukup strategis yaitu dipinggir jalan dekat Pasar Tumpang. Candi ini berada di tengah-tengah pemukiman penduduk yang jaraknya hanya sekitar 2-3km saja. Untuk membatasi wilayah candi dan pemukiman penduduk sekitar, penjaga candi memberi pagar batas dengan menggunakan kawat-kawat berduri. Disekitar kawasan candi ini juga ada beberapa sedikit tanaman agar nampak memperindah suasana candi yang sangat bersejarah ini.Candi Jago Malang ini juga nampak masih kokoh berdiri meskipun ada beberapa bangunan candi yang sudah mulai tidak ada ataupun hilang karena sudah termakan usia yang cukup sangat lama.
Seluruh bangunan candi ini terbuat dari batu andesit, sehingga nampak kokoh saat kita melihatnya. Nama lain sebenarnya dari candi ini adalah candi Tumpang disebut candi tumpang karena berada di daerah Tumpang. Kata Jago sebenarnya berasal dari kata “jajaghu” yang artinya yaitu “keagungan”. Selain itu candi jago Malang ini merupakan tempat yang suci dan sangat sakral sekali dan menjadi tempat yang bersejarah. Candi Jago ini bercorak agama siwa-budha seperti halnya candi Singosari. Diperkirakan Candi ini mulai diresmikan pada tahun 1280 M , namun sudah mengalami renovasi beberapa kali. Candi Jago Malang ini memiliki panjang 23,71m dengan lebar 14cm dan tinggi 9,97m .
Candi Jago Malang |
Keunikan yang dimiliki candi ini dan beda dari yang lain yaitu bentuknya mirip dengan bangunan punden dan berundak. Candi jago Malang ini ditemukan oleh bangsa Belanda pada tahun 1834. Untuk mengelilingi kawasan candi ini ada baiknya jika kita mengikuti arah jarum jam, karena letaknya menghadap barat. Kisah pada relief bagian dalam candi terbagi menjadi 2 karakter yaitu Hindu dan Budha :
Cerita Parthayajna, Arjunawiwaha, dan Kalayana termasuk dalam karakter Hindu
Cerita Tantri/Pancatantra, Anglingdarma dan Kunjarakarna termasuk dalam karakter Budha.
Hampir semua sisi relief candi Jago Malang mempunyai cerita perjalanan spiritual tentang manusia. Secara visual dinding candi memiliki ciri khas dan hampir mirip dengan wayang. Disetiap teras di candi ini memiliki cerita yang berbeda-beda, antara lain :
Teras Pertama : Menceritakan tentang binatang dan bercerita tentang perjalanan Kunjarakarna yaitu murid setia Wirawacana
Teras Kedua : Menceritakan tentang kisah Parthajayna
Teras Ketiga : Menceritakan Arjuna Wiwaha setelah bertapa di Gunung Indrakila
Selain itu candi jago Malang ini juga mempunyai sejarah lain, yaitu menjadi tempat persemayaman Raja IV Kerajaan Singosari, yaitu Raja Rangga Wuni dengan gelar Sri Jaya Wisnu Wardhana (1248-1268) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar